OFF THE SHOULDER DRESS UNTUK ANAK

Monday, May 16, 2016


Sejak bulan lalu jadi sering liat off the shoulder blouse atau dress dipakai sama artis-artis Korea. Saya paling suka sama yang dipakai oleh Tiffany SNSD di sini.

Sepertinya memang baju jenis begini lagi trend dimana-mana karena musim di sana kan sekarang sedang Spring yang sebentar lagi beralih ke Summer yang hangat.

Sebenarnya saya sendiri udah naksir sama tops model beginian sebelumnya. Tetapi model yang saya taksir ribet bener kayaknya bikinnya, jadi tertunda dulu buatnya. Nah, setelah liat artis-artis korea pada pakai baju off the shoulder, keinginan untuk jahit model tersebut menjadi semakin menjadi-jadi.

Karena itu, saya rajin liat tutorial di Youtube dan wara-wiri di Pinterest. Malah bingung mau seperti apa, soalnya banyak yang cantik-cantik. Beberapa yang saya suka dari Pinterest (to know the source just click the picture):
J.Crew Spring 2016 Ready-to-Wear Fashion Show  ..off-the-shoulder dress, shirt tail hem, surprise!...:

Swing Dress With Off Shoulder Detail in Wide Stripes by ASOS:
A floaty and layered off the shoulder top will give you a gorgeous feminine look which is perfect for every day spring and summer wear. Match this style with patterned sandals to get Annabelle Fleur’s style. Top: Mlm Label Maison, Jeans: Blank Denim, Sandals: Tabitha Simmons.

Sepertinya saya sendiri akan berusaha membuat tiga model baju off the shoulder, yang pakai ruffle, yang dress, dan yang terbuat dari button shirt (kemeja pria). Yang permak dari kemeja pria saya rasa paling mudah diantara ketiganya, karena tidak perlu susah-susah buat dari awal. Tapi ini mungkin akan saya share di post berikutnya karena kali ini saya lebih memilih menjahitkan Raisha dulu.

This baby girl udah nggak sabar untuk memakai baju yang saya jahit padahal belum jadi, masih di pentul sana sini maksa mau dikenakan. Cuma bisa senyum, inilah salah satu alasan kenapa saya senang menjahit. Jadi, mari kita mulai.

BAHAN YANG DIBUTUHKAN:

  • Kain. 
  • Karet elastis lebar 2cm dan 1 cm
  • Benang
  • Gunting
  • Kapur jahit 
  • Pendedel
  • Meteran 
  • Pentul
  • Peniti
  • Mesin jahit
Saya memakai kain polkadot Japan Design yang saya beli di Rumah Katun Babana sekitar tiga minggu lalu. Lucunya saya sangat suka beli kain tetapi belum tahu nantinya mau dibikin apa. Ini kebiasaan buruk. Makanya kainnya saya anggurin lama banget. Tiap hari saya liatin kainnya, tapi nothing came through my mind. Sebenarnya juga tidak terlalu suka dengan polkadot, saya juga bingung sendiri kenapa bisa beli waktu itu. Tapi ternyata belakangan Raisha minta dijahitin baju Kongsuni yang motif polkadot, jadi kainnya ternyata berjodoh sama anak saya, jadi nggak sia-sia amat belinya. Fiuh, lap keringat. Lega.

Oke, lanjut.

HOW TO (CARANYA):
  1. Ukur badan yang akan pakai bajunya. Karena saya maunya bikin dress untuk jadi dibikin panjang melewati lutut. 
  2. Siapkan kain. Lipat (fold) hingga menjadi empat lapis. Tandai panjang dressnya menggunakan kapur tulis. Gunting salah satu sisi sehingga nantinya bisa jadi empat trapesium. 
  3. Ukur pula panjang lengan. Saya gunting model persegi panjang saja dua lembar.
  4. Buat lengkungan lengan pada kain untuk badannya. 
  5. Buat pula lengkungan di lengannya dengan cara menumpuk kain untuk badan dan lengan seperti gambar di bawah ini. Susah ngejelasinnya. 
  6. Jahit pinggir kain untuk badan dan lengan. Jahit dengan seam allowance 1 cm. Jangan jahit lubang untuk lengkungan untuk lengannya.

  7. Setelah itu obras atau zig-zag sticth baik kedua sisi badan maupun lengan.
  8. Setelah itu attach atau pasang lengan ke bagian badan. Seam Jangan lupa obras atau zig zag sticth
  9. Hasilnya seperti ini.
  10. Sekarang bagian atas di jahit dengan double fold caranya dilipat sekitar 1 cm kemudian lipat lagi 2,5 cm.
  11. Ukur panjang karet elastis yang dibutuhkan dengan melingkarkan karetnya di atas dada.
  12. Jahit dekat dengan pinggir lipatan. Sisakan bukaan (opening) untuk memasukkan karet elastis. 
  13. Satukan karet elastis dengan menumpuk kedua ujungnya kemudian jahit dengan bentuk X. Kemudian jahit kembali bukaan tadi supaya tertutup. 
  14. Bagian ujung lengan juga dilipat dua kali pertama 0,5 cm kemudian 1 cm. Sisakan juga bukaan (opening) untuk memasukkan karet elastis 0,5 cm. Setelah itu tutup bukaan tersebut. 
  15. Hem bagian bawah bajunya dengan ukuran 1,5 cm. Lipat dulu 0,5 cm kemudian 1,5 cm. 
  16. Inilah hasil akhirnya. Fiuh. 
Menjahit memang kayaknya intinya latihan, latihan, latihan, dan sabar. Banyak momen salah jahit, salah potong, dan salah-salah lainnya yang bikin saya gemes pengen garuk-garuk dinding pake kuku. Eh.

Happy Sewing.

You Might Also Like

1 comments

  1. Maaf kak bisa kasih solusi gk...saya jg beli janome 2222 tp saat Jhit kain yg di jht gk bsa jln knp y kak....

    ReplyDelete

Popular Posts

INSTAGRAM