MENJAHIT DRESS DARI BUKU JAHIT JEPANG SEWING FOR YOUR GIRLS
Monday, April 18, 2016
Untuk project menjahit pekan ini, saya mencoba membuat dress untuk Raisha. Saya masih menggunakan pola dari buku Sewing for Your Girls.
Sew For Your Girls - Yoshiko Tsukiori |
Kain yang saya pakai Katun Ima sisa jahit kemarin yang masih banyak. Waktu awal-awal menjahit sempat kalap beli kain macam-macam, padahal belum tau nantinya mau jahit apa. Katun Ima ini rencananya mau beli dua meter saja tetapi sama orang tokonya ditawari untuk beli 3 meter soalnya sisa gulungan katanya. Akhirnya saya setuju beli 3 meter setelah dikasih diskon.
Saya mulai project menjahitnya dengan menjiplak pola yang disediakan buku menjahit Jepang ini, kemudian saya potong-potong kainnya.
Jahitnya mengikuti petunjuk dari cara menjahit dari buku tadi. Sudah jahit bagian bahunya tiba-tiba muncul ide buat kasih layer tulle untuk dressnya. Cari masalah banget memang bikin model macam-macam bagi penjahit pemula seperti saya, karena selama seminggu jahit dressnya banyak banget trial and error-nya.
Dan hasilnya tadaaa... Belum rapi sih jahitnya, dan jatuhnya jadi agak aneh menurut saya, tapi sudahlah namanya juga usaha.
The Result |
Modifikasi yang saya lakukan adalah bisa diliat kalau asli dari bukunya supaya kepala muat masuknya ada bukaan di depan, saya pakai resleting di belakang. Saya putusin mau pake invisible zipper untuk bagian belakang dressnya. Nah, the problem was saya nggak punya sepatu khusus untuk jahit invisible zipper.
Saya menggunakan zipper foot (sepatu) bawaan dari mesin jahitnya. Beberapa kali gagal bikinnya karena tidak bisa jahit dekat banget dengan plastik resletingnya, dan disinilah pendedel jadi berguna banget. Akhirnya jadi juga.
Detail dressnya seperti ini.
Bagian depan |
Bagian belakang |
Sebenarnya mau di gather kayak model ruffle untuk tulle dibagian lehernya, tapi penyakit malas datang akhirnya saya lipat-lipat aja seperti itu.
Pada bagian lengan untuk frillnya saya hilangkan, ribet jahitnya lagi. Sebenarnya bias tapenya untuk lengan dan leher saya sebelumnya pakai yang udah jadi beli dari toko, tapi bias tapenya kok rasanya kurang stretch yah, saya akhirnya ngulang bikin lagi bias dari kainnya sendiri.
Pas lagi jahit bias inilah jarum jahitnya bengkok. Mungkin karena ketebelan layer kainnya. Saya nggak punya jarum jahit singer ukuran 75/11 lagi yang tersisa jarum jahit gratisan beli mesin jahitnya, tapi menurut saya kualitasnya kurang bagus. Jahitan saya jadi loncat atau skip.
Istirahat dulu jahitnya, besoknya langsung cus ke toko jahit beli jarum jahit merek singer. Jahitnya lanjut lagi, dan lancar jaya.
Mau cerita sedikit tentang jarum jahit. Awal menjahit belum tahu sama sekali tentang jarum jahit, saya langsung pakai saja jarum yang saat itu terpasang pada mesin jahit saya. Bayangkan saya jahit bahan yang tipis dan terawang pakai jarum ukuran 90/14, hasilnya yah jahitan bawah kurang rapat. Sampai saat ini sudah pakai sekitar enam jarum dan tiga diantaranya pakai merek Organ, satu merek Singer, dan dua lainnya gratisan dari penjual mesin jahitnya. Herannya dari jarum jahit bonus beli mesin jahit ini dibungkusnya merek apa, tapi di jarumnya tulisannya Singer. Loh. Dan baru jalan beberapa jahitan aja udah nggak bisa ambil benang dari sekoci, dan terakhir masalahnya itu jahitan jadi skip.
Jarum jahit Organ saya pakai karena bawaan dari mesin jahitnya, dan saya saat itu tidak tahu kalau jarum ini mahal. Saya hajar aja pakai berturut-turut jarum Organ ini. Bahkan saya pakai Organ bluetip yang khusus untuk bahan yang tipis. Pas Google kalau jarum jahit ini mahal dan ukuran jarumnya harus disesuaikan dengan jenis kain, rasanya pengen nangis di pojokan. Kalau tahu dari awal kan jarumnya disayang-sayang, nanti dipakai pas udah jago jahitnya dan untuk jahit baju yang kainnya bagus. Ini pembelajaran biar lain kali cukup info sebelum menjahit, jangan main hajar aja tanpa kenal mesin jahit dan segala teman-temannya.
Happy Sewing.
3 comments
Hi mba, saya lina pemula yang belum bisa jahit sama sekali, mau coba belajar otodidak karena punya anak susah di waktu dan kendala biaya, saya tiap baca selalu dibilang pola jepang is the best, boleh ada saran buku pola jepang apa yang di rekomen untuk basic wanita, pria dan anak yah?? Kalo bisa yang ada translate inggrisnya...makasih banyak
ReplyDeleteHi juga mba. Sejauh ini saya punya sekitar lima buku jahit Jepang untuk anak & wanita. Bukunya Sew Sweet Hanmade Clothes for Girls, Sewing for Your Girls, Casual Sweet Clothes, Stylish Party Dress, & Happy Homemade Sew Chic. Kalau menurut saya semuanya beginner-friendly. Kalau untuk pria saya belum punya. Kalau mba mau review buku-buku jahit Jepang bisa ke Blog Emak Watik atau yang lengkap di japanesesewingbooks.com. :)
DeleteHallo mbak Hikmah salam kenal
DeleteSalam kenal juga untuk mbak Lina
Mbak Lina saya jual semua buku yang disebut oleh mbak Hikmah, silahkan jika berminat dapat berkunjung ke FP FB saya Toko Buku Akumi Craft
Terima kasih