JANOME 2222: MEMASUKKAN BENANG KE JARUM PADA MESIN JAHIT

Monday, September 05, 2016

Bagian ini adalah part tiga dari seri mengenal Janome 2222. Saya akan mencoba memaparkan secara detil bagaimana memasang benang pada mesin jahit ini. Sebenarnya memasukkan benang ke jarum pada mesin jahit portable ini cukup mudah, karena kita bisa mendapatkan penjelasan yang sangat jelas mengenai step-stepnya di dalam manual book

Pada mesin jahitnya sendiri ada tanda panah dengan nomor yang membantu kita untuk memasang benangnya. Jadi kita nggak perlu liat manual book pada percobaan memasang benang berikutnya atau misalnya kalau tiba-tiba tidak ingat caranya. Wah, kurang jelas apalagi. Saran saya sih pelan-pelan saja pasang benangnya, jangan buru-buru. Kebiasaan saya adalah sering buru-buru pasang benang, hasilnya suka ada salah satu langkahnya yang kelewatan dan baru sadar setelah mulai menjahit. Apapun itu kalau dikerjakan buru-buru pasti suka nggak maksimal padahal informasinya sudah jelas banget. Oke, mari kita mulai.

MEMASANG BENANG

Naikkan take-up lever pada posisi tertinggi dengan memutar handweel ke arah kita atau berlawanan arah jarum jam. Naikkan sepatu dengan mendorong tuas berwarna hitam (presser foot lifter) ke atas. Taruh gulungan benang pada spool pin dengan benang ditarik melalui arah belakang gulungan.

Sekarang mari kita masuk ke step-stepnya, saya akan bahas sesuai dengan nomor dan arah panah yang di embos pada mesin jahitnya. 
  1. Tarik benang dan sangkutkan pada upper thread guide.
  2. Tetap pegang ujung benang tarik turun melalui tension area dan kemudian mengelilingi the check spring holder atau lengkungan yang ditunjukkan pada gambar. 
  3. Tarik benang ke atas melalui take-up lever. Sangkutkan dari arah kanan kemudian keluar dari arah kiri.
  4. Tarik benang ke bawah dan masukkan melalui lower thread guide.
    Tarik benang ke arah lebih bawah lagi dan sangkutkan pada needle bar thread guide pada sebelah kiri. Masukkan benang ke lubang jarum dari arah depan ke belakang. 

MEMASUKKAN BENANG KE JARUM DENGAN NEEDLE THREADER

Dulu waktu memakai mesin jahit Butterfly milik tante saya ketika memasukkan benang ke dalam lubang jarum, ujung benangnya mesti di gunting sedikit dulu kemudian dijilat supaya nanti benangnya lancar melewati lubang jarum. Kadang saya berhasil memasukkannya dalam sekali percobaan, tapi kadang pula mesti berkali-kali mencoba baru berhasil. Berhasil atau tidaknya dalam memasukkan benang ke lubang jarumnya seringkali mempengaruhi semangat menjahit saya. Seringkali saya memulai menjahit dengan mood yang baik, tapi kalau pas di bagian ini nggak bisa-bisa, rusak deh mood sebelanga. Eh. 

Maka disinilah needle threader is such a life saver for me. Apa itu needle threader? Needle threader adalah alat bantu untuk memasang benang ke lubang jarum. Caranya:
  1. Mulai dengan menaikkan jarum pada posisi yang paling tinggi dengan memutar handwheel ke arah kita. Needle threader berada di sebelah kiri seperti yang terlihat pada gambar. Dorong ke bawah sampai mentok kenop needle threader-nya. 
  2. Kemudian dorong ke arah depan sehingga kait kecil dari needle threader muncul melalui lubang jarum dari arah belakang. Sambil tetap memegang kenop needle threader, kaitkan benang melalui guide dan kait seperti pada gambar di bawah.
  3. Dorong kenop ke belakang dan kaitnya akan mengambil benang. Benang yang ditarik oleh kait needle threader akan berbentuk loop (semacam lingkaran). Tarik aja pake tangan supaya benangnya masuk sempurna ke lubang jarum. 
    Selesai. :)
Post tentang memasukkan benang ke jarum memang sudah selesai tapi saya ingin menambahkan cara untuk mengambil benang bawah. Ini merupakan lanjutan dari post kedua dan ketiga. Sebenarnya pengen bikin post sendiri untuk ini yaitu bagian keempat tapi terlalu pendek. Jadi, mending digabung di sini aja.

MENGAMBIL/MENGAIT BENANG BAWAH

  1. Pertama naikkan sepatu (presser foot) ke posisi atas. Pegang benang dengan tangan kiri kemudian putar handwheel pelan-pelan ke arah kita atau berlawanan arah jarum jam sampai jarum turun. Catatan: Benangnya dipegang biasa aja, jangan ditarik.
  2. Berikutnya teruskan memutar handwheel sampai take-up lever naik pada posisi paling atas. Perlahan-lahan tarik benang atas (warna ungu) sehingga benang bawah (warna biru) membentuk loop atau semacam lingkaran.  
  3. Tarik benang atas dan benang bawah ke belakang sekitar 10 cm melalui arah bawah sepatu (presser foot). 
Sedikit catatan sebelum mengakhiri post ini, sebenarnya saya sering menarik lebih panjang benang atas karena ketika akan mulai menjahit dan menurunkan jarum masuk menembus kain, biasanya benang atas suka tertarik dan terlepas atau keluar dari lubang jarumnya. 10 cm itu dari manual book-nya, jadi kalian bisa menarik lebih panjang dari itu. Dan lagi, sebelum memulai memasang benang pada mesin jahit, saya jarang menaikkan sepatu terlebih dahulu. Saya baru akan menaikkan sepatu (presser foot) pada saat akan mengambil benang bawah. Makanya pada gambar-gambar memasukkan benang ke jarumnya, posisi sepatunya di bawah semua. Harap maklum, penjelasan untuk post ini tidak jauh-jauh dari manual book-nya. Sebenarnya tidak perlu terlalu berpatokan pada manual book, kalau sudah mahir kalian bisa melakukan penyesuaian berdasarkan know-how kalian sendiri.

Oke itu aja untuk kali. Happy sewing and see you in the next post. :)

You Might Also Like

1 comments

  1. Terimakasih sudah berbagi informasi mengenai cara menggunakan mesin jahit portable.. Kalau anda ingin membeli mesin jahit yang berkualitas tapi harganya tetap terjangkau, anda bisa melihat-lihat koleksi produk mesin jahit dari Fitinline..

    ReplyDelete

Popular Posts

INSTAGRAM