Pertama kali coba makanan ini mungkin sekitar dua atau tiga tahun yang lalu, ketika kami sekeluarga mudik ke kampung halaman suami. Dangkot sendiri kepanjangannya adalah daging kotte’. Kotte’ artinya bebek dalam bahasa toraja.
Mama mertua pada waktu itu memasak makanan khas toraja untuk kami terutama saya yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Toraja salah satunya adalah dangkot ini, tapi dagingnya dari ayam. Pun ketika keluarga suami berlebaran di Balikpapan tahun lalu, mertua sering sekali membuat makanan ini. Rasanya enak, sesuai dengan selera saya penyuka makanan pedas dan greasy.
Sejak itu saya coba recook makanan ini dua kali dan belum pas dilidah. Kali ketiga Alhamdulillah rasanya sudah lumayan. Saya akan share cara memasak ayam dangkot ini, tapi it’s not going to be a proper recipe karena takaran setiap bahannya saya nggak ngukur. Ya sekiranya aja, sambil icip icip kurang apa ditambahin, apakah itu garam atau gula.
Bahan
Satu ekor ayam. Potong kecil-kecil ayamnya kira-kira seukuran tiga atau empat cm. Kata mertua, lebih suka memasak dengan cara seperti ini agar bumbunya lebih meresap.
Lengkuas yang dihaluskan terus digoreng sekitar dua genggaman gitu jumlahnya. Mungkin sekitar 5 sendok makan. Lengkuas ini sendiri dibawa Mama Mertua dari toraja, jadi saya nggak repot. Hehe. Bisa juga lengkuasnya diiris kecil kecil di masukkan dibumbu yang dihaluskan. Saya masukin lengkuasnya secukupnya aja, nanti takut kelahi rasanya sama serai. :)
Kunyit. Saya pakai kunyit bubuk. Kalau tidak punya kunyit bubuk, kunyitnya potong sekitar 2 cm ikut diblender bersama bumbu-bumbu yang dihaluskan.
Lada. Pakai bubuk juga.
Garam
Gula
Kecap
Air
Minyak
Bumbu yang dihaluskan
Serai sekitar 5 sampai10 batang. Saya sendiri suka banyakin serai karena bikin masakan harum. Iris kecil-kecil bagian putihnya aja, biar gampang diblendernya nanti.
Bawang merah 15 siung
Bawang putih 5 siung
Jahe dua ruas
Cabe rawit 2 biji. Jumlahnya ini saya sesuaikan dengan selera suami yang sekarang perutnya sudah tidak lagi makan pedas. Anak juga kebetulan nggak doyan makanan pedas.
Cabe merah besar 4 biji. Potong-potong jadi tiga bagian, juga supaya gampang diblender.
Masak
Tuang minyak ke panci penggorengan. Apinya yang sedang aja. Masukkan bumbu halus, lengkuas, dan kunyit. Tumis hingga harum.
Selanjutnya masukkan ayam. Aduk-aduk sampai bumbu tercampur dengan ayam.
Tambahkan air secukupnya. Airnya jangan sampai merendam ayamnya. Cukup sepertiga aja. Aduk-aduk lagi.
Masukkan garam, gula, dan lada. Ini dikira-kira sambil icip icip kuahnya biar nggak keasinan. Aduk lagi. Masukkan kecap sekitar satu sendok makan. Aduk.
Setelah itu ungkep sampai air berkurang. Apinya dikecilin dikit. Jangan lupa sesekali ditengok dan diaduk biar nggak gosong. Dan jadi dangkot ayamnya, siap disantap.
